Membawa semua benua dalam hati kita…(SU thn 1985: art 3.6)

Saya Sr. Mariana Terok, SJMJ. Saya sudah berkaul kekal tahun 2019. Perutusan saya saat ini belajar Bahasa Inggris di ELSPM (English Language Studies for Pastoral Ministry), Melbourne – Australia.

Siapa dan apa yang saya cari? Pertanyaan ini mewarnai perjalanan panggilan hidup saya ‘menjadi suster SJMJ’. Menjadi Suster SJMJ perlu melalui proses persiapan dan pembinaan yang cukup panjang. Melalui proses itu motivasi saya semakin dimurnikan. “Mau mencari Yesus dan mengikuti-Nya” adalah jawaban saya. Dalam refleksi, saya menyadari bahwa jawaban itu sangat ideal dan jawaban yang ideal itu senantiasa diuji menjadi lebih real (nyata) ketika saya melaksanakan tugas perutusan yang dipercayakan oleh Kongregasi kepada saya.

Later on, you will understand”. Perutusan pertama yang saya terima dari Kongregasi adalah membantu disalah satu rumah sakit, di bagian instalasi gizi dan administrasi keuangan. Saya gembira melasanakan tugas itu. Namun, setahun kemudian saya mendapat tugas perutusan melanjutkan studi di Sekolah Tinggi Filsafat Seminari Pineleng, program studi filsafat. Dengan segala keterbatasan, saya menerima tugas itu “Yes, I will try, Sister”., demikian jawabanku kepada suster Provinsial.  Empat tahun berlalu dan akhirnya saya dapat menyelesaikan tugas saya. Satu hal yang saya syukuri dukungan doa dan perhatian dari rekan-rekan suster saya di komunitas St. Joseph Manado.

Perutusan saya selanjutnya adalah mengajar di SMP dan mendampingi  anak-anak asrama. Saya gembira dengan tugas itu. Namun, perutusan itu hanya berlangsung beberapa bulan saja. Saya mendapat tugas perutusan yang baru yaitu belajar di Australia. “Oh my God!” adalah tanggapan saya saat itu. Dengan keterbatasan kemampuan berbahasa inggris saya pun menerima tugas perutusan ini. Banyak hal yang tidak saya mengerti dalam pelajaran tetapi hari demi hari Bahasa Inggris saya berkembang. Saya sungguh berterima kasih kepada Sr. Margaret Bentley FMA, Manajer Akademik di ELSPM  sekaligus guru saya, juga guru-guru  dan staff lainnya atas semangat yang diberikan kepada saya.

Saya bahagia menjadi suster SJMJ. Spiritualitas selalu ‘siap sedia’ mewarnai perjalanan panggilan hidup saya. Dalam semangat itu saya mulai menemukan jawaban dari pertanyaan siapa dan apa yang saya cari.

Nasihat Pater Mathias Wolff; seorang suster JMJ yang sejati harus membawa empat bagian dunia dalam hatinya menjadi motivasi saya. Semangat kesiapsediaan apostolis yang menjadi Kharisma Kongregasi, harus tetap hidup di hati saya sebagai komitmen saya memilih Kongregasi SJMJ.  

Sr. Mariana Terok - Australia